Minggu, 10 Januari 2016

Permainan Tradisional Erdeger

Erdeger adalah salah satu jenis permainan anak-anak dari daerah Karo. Erdeger berasal dari kata er + deger berarti bergoyang, merupakan sejenis permainan yang mengasyikan, rekreatif dan kompetitif. Permainan ini merupakan adu ketangkasan, kelincahan dan kecerdikan sehingga dapat membantu perkembangan watak dan ketrampilan. Alat permainan adalah bambu yang diarit kecil, panjang kira-kira 15 cm, masing-masing peserta menyediakan sejumlah yang disepakati, antara 10 – 20 batang. Permainan boleh dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang berusia 6 – 12 tahun.Cara memainkan erdeger : Bambu ditegakkan di atas tanah yang rata sedang ujung bagian atas digenggam, lalu dilepaskan. Dengan dilepaskannya genggaman maka bambu akan jatuh ke tanah. Bambu yang jatuh tidak bersinggungan diambil peserta sebagai miliknya, sedang yang bersinggungan dilakukan dengan menggunakan bambu yang telah diperoleh, secara perlahan-lahan dan hati-hati sekali ujung bambu yang bersinggungan diungkit agar terpisah. Bila waktu mengungkit bambu yang tertindih goyang dianggap gagal. Selanjutnya digantikan oleh lawan dengan cara mengumpulkan kembali bambu yang belum berhasil dimiliki dan ditegakkan seperti permainan semula. Jika seluruhnya telah berhasil dimiliki maka permainan dianggap selesai. Sedangkan pemenangnya adalah yang paling banyak memiliki bambu hasil permainan tersebut. Sebagai imbalan bagi yang menang adalah hasil nyata yang diperolehnya sejumlah bambu yang menjadi taruhan menjadi miliknya. Adakalanya pihak yang kalah mendapat hukuman, misalnya memijit-mijit punggung atau tangan, menarik jari tangan pemenang dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar