Minggu, 10 Januari 2016

Beberapa Alat-alat Rumah Tangga Yang Dipakai oleh suku Batak

1.  Losung adalah lumpang, yakni perkakas untuk menumbuk padi untuk memperoleh beras. Losung dapat terbuat dari batu atau kayu. Biasanya bentuknya seperti bidang trapesium yang terbalik. Pada permukaan atas terdapat lubang besar ke dalamnya dimasukkan barang yang hendak ditumbuk. Ada dua ukuran lumpang, besar dan kecil. Lumpang besar digunakan untuk menumbuk padi, sedangkan yang kecil dipakai untuk menumbuk padi dalam jumlah sedikit atau pun untuk menggiling bumbu. Andalu adalah alat pasangan untuk menumbuk padi pada lumpang itu. Andalu adalah tongkat kayu sebesar genggaman tangan dengan panjang ± 150-200 cm. Dengan pergesekan Andalu dan padi, kulit padi menjadi terkelupas dan menghasilkan beras

2. Parutan. yakni yang terbuat dari kayu dan sebatang besi. Fungsinya ialah untuk memarut kelapa.
3. Ampang adalah sejenis bakul yang terbuat dari anyaman rotan yang dibelah dan dihaluskan. Bagian bibir Ampang berbentuk bundar yang dibuat dari rotan bulat. Tetapi bagian dasar mendapat bentuk bidang bujursangkar. Ampang ini diperkuat oleh empat rangka dari sudut bujursangkar pada bagian dasar yang menopang bibir Ampang yang berbentuk bundar. Ampang digunakan sebagai alat pengukur isi untuk padi.

Tor- Tor Sombah Simalungun



Tor - tor sombah atau tari menyembah adalah salah satu tarian tradisional suku Batak, penampilan tor - tor tak dapat berjalan tanpa iringan ensambel godang yang juga hanya dimainkan dalam upacara adat. 
Karena tarian adat, gerakan tor - tor mengandung makna. Misalnya gerak tangan yang mempunyai tiga bentuk :
1. Sombah Artinya menyembah atau menghormati orang yang lebih tinggi kedudukannya dalam adat.
2. Tolak bala Artinya merupakan simbol untuk menolak bala yang datang dari luar dan simbol untuk memberikan berkat.
3. Meminta Doa dalam bahasa Angkola (Mandailing) disebut mangindo tua sahala, Artinya memohon perlindungan Tuhan dan meminta restu kepada mora (seroang yang diangkat sebagai pemimpin adat dilingkungan yang sedang mengadakan pernikahan).

Permainan Tradisional Erdeger

Erdeger adalah salah satu jenis permainan anak-anak dari daerah Karo. Erdeger berasal dari kata er + deger berarti bergoyang, merupakan sejenis permainan yang mengasyikan, rekreatif dan kompetitif. Permainan ini merupakan adu ketangkasan, kelincahan dan kecerdikan sehingga dapat membantu perkembangan watak dan ketrampilan. Alat permainan adalah bambu yang diarit kecil, panjang kira-kira 15 cm, masing-masing peserta menyediakan sejumlah yang disepakati, antara 10 – 20 batang. Permainan boleh dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang berusia 6 – 12 tahun.Cara memainkan erdeger : Bambu ditegakkan di atas tanah yang rata sedang ujung bagian atas digenggam, lalu dilepaskan. Dengan dilepaskannya genggaman maka bambu akan jatuh ke tanah. Bambu yang jatuh tidak bersinggungan diambil peserta sebagai miliknya, sedang yang bersinggungan dilakukan dengan menggunakan bambu yang telah diperoleh, secara perlahan-lahan dan hati-hati sekali ujung bambu yang bersinggungan diungkit agar terpisah. Bila waktu mengungkit bambu yang tertindih goyang dianggap gagal. Selanjutnya digantikan oleh lawan dengan cara mengumpulkan kembali bambu yang belum berhasil dimiliki dan ditegakkan seperti permainan semula. Jika seluruhnya telah berhasil dimiliki maka permainan dianggap selesai. Sedangkan pemenangnya adalah yang paling banyak memiliki bambu hasil permainan tersebut. Sebagai imbalan bagi yang menang adalah hasil nyata yang diperolehnya sejumlah bambu yang menjadi taruhan menjadi miliknya. Adakalanya pihak yang kalah mendapat hukuman, misalnya memijit-mijit punggung atau tangan, menarik jari tangan pemenang dan lain-lain.

Sabtu, 09 Januari 2016

Mata Air Soda Tarutung

                
Mata Air Soda Tarutung adalah salah satu tempat wisata pemandian di kabupaten Tapanuli Utara, provinsi Sumatera Utara. Mata Air Soda Tarutung terletak di kaki bukit daerah Tarutung, di Desa Parbubu I, Kabupaten Tapanuli Utara. Mata air soda ini hanya berjarak satu kilometer dari pusat kota Tarutung. Pemandain Air Soda hanya ada dua dunia ini, yakni di Tarutung dan di Venezuela.Pemandian Air Soda yang ada di daerah Parbubu Tarutung adalah pemandian air soda satu-satunya yang ada di Indonesia. Pemandian ini sudah dikelola dan dikembangkan sejak tahun 1976 menjadi Objek Wisata. 
              Pemandian Air Soda ini juga disebut Aek Rara. Sensasi mandi di air soda tentu berbeda dengan pemandian pada umumnya. Saat menyeburkan diri ke dalam airnya, tubuh Anda akan berasa seperti berbusa. Airnya juga tidak lengket saat tersentuh dengan kulit, terasa sedikit asin dan badan Anda seolah berasa halus dan ringan. Tapi ingat, cipratan airnya bakal membuat mata sedikit perih.
              Selain meraskaan mandi di air soda, Pemandian Air Soda ini juga berbatasan langsung dengan hamparan persawahan yang dikelilingi perbukitan Rura Silindung (Lembah berendam di air soda yang hanya ada dua di dunia ini Silindung). Artinya, ada pemandangan serba hijau yang menyejukan pandangan di depan mata! Tiket masuk ke Pemandian Air Soda sekitar Rp 7.000. Jadi, kapan Anda bakal ?

GONRANG SIPITU-PITU/ GONRANG BOLON SIMALUNGUN



Gonrang sipitu-pitu/ gonrang bolon adalah seperangkat alat musik tradisional Simalungun yang terdiri dari satu buah sarunei bolon pemainnya disebut parsarune, tujuh buah gonrang pemainnya disebut panggual, dua buah mong-mongan pemainnya disebut parmongmong dan dua buah ogung yang pemainnya disebut parogung. Parhata gonrang sipitu-pitu sama dengan gonrang sidua-dua. Masyarakat simalungun menyebut  gonrang ini dengan nama gonrang bolon untuk upacara adat malas ni uhur (sukaria) dan menyebutnya gonrang sipitu-pitu untuk upacara adat mandingguri (duka-cita)
Penggunaan Gonrang sipitu-pitu
Dalam upacara religi, gonrang sipitu-pitu/gonrang bolon digunakan dalam acara :
Manombah/memuja
Maranggir
Ondosh Hosah
Manabari/ mamulak bala
Mangindo pasu-pasu
Rondang Bintang
Manraja, yaitu upacara penobatan seorang raja.

Dalam upacara adat gonrang sipitu-pitu/gonrang bolon digunakan dalam :
Upacara adat sayurmatua : mandingguri dan mangiliki
Upacara data malas ni uhur : mamongkot rumah, patuekkon, marhajabuan, bagah-bagah ni sasahalak.


Beberapa Makanan Tradisional Suku Batak


1. Mie Gomak
            Mie Gomak adalah makanan yang terkenal sebagai masakan khas daerah dari tanah Batak Toba, meliputi semua daerah Batak Toba, dan juga menjadi masakan khas di Sibolga dan Tapanuli. Mengenai asal usul sebutan untuk menu ini beragam versi.Sebagian menyebutkan, mungkin karena cara penyediaannya digomak-gomak (digenggam pakai tangan) hingga sampai saat ini disebut mie gomak, meski pun pada akhirnya tidak menggenggamnya dengan tangan di saat menghidangkannya. Juga sering disebut Spageti Batak karena mirip dengan spageti dari Itali, bentuknya mirip seperti lidi Mie yang sudah direbus biasanya dibuat terpisah dengan kuah dan sambalnya. Meski banyak ragam untuk membuat menu makanan khas Batak ini, ada yang menggunakan kuah ada juga dibuat seperti mie goreng. Rasanya sangat unik apabila mie gomak dicampur dengan bumbu dari tanah Batak yakni andaliman.

2. Dengke Mas na Niura

               Dengke Mas na Niura atau Ikan Mas Na Niura ini adalah merupakan makanan tradisonal khas Batak yang berasal dari Tapanuli.Dahulu bahwa masakan na niura dikhususkan untuk raja saja, namun karena rasanya yang enak sehingga semua orang-orang batak ingin menyantap dan membuatnya.
Ikan Mas Na Niura ini merupakan sebuah penyajian Lauk Pauk yang cara membuatnya tidak dimasak, direbus, digoreng atau semacamnya, karena na niura dalam bahasa Batak artinya ikan yang tidak dimasak, ikan mentah tersebut disajikan dengan bumbu yang lengkap sehingga yang akan membuat ikan tersebut lebih enak dirasa tanpa dimasak, yang artinya bahwa bumbu-bumbu itulah yang memasak ikan mas tersebut.
3. Kue Lampet
Kue ini biasanya dibentuk menyerupai limas dan dibungkus daun pisang,proses pembuatannya tidak begitu rumit, dimulai dari tepung beras, kelapa parut yang tidak terlalu tua, dan dicampur. Menyusul parutan gula aren, dan air secukupnya. Setelah merata seluruh adonan, kemudian dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus hingga matang, dan proses pembuatan kue ini hampir mirip dengan pembuatan kue ombus- ombus.
4. Ikan Arsik
Arsik adalah salah satu masakan khas Tapanuli Utara yang populer. Masakan ini dikenal pula sebagai ikan mas bumbu kuning. Ikan mas adalah bahan utama, yang dalam penyiapannya tidak dibuang sisiknya.
Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khas dari wilayah pegunungan Sumatera Utara, sepertiandaliman dan asam cikala (buahkecombrang), selain bumbu khas Nusantara yang umum, seperti lengkuas dan serai.. Bumbu-bumbu yang dihaluskan dilumuri pada tubuh ikan beberapa saat. Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering.

5. Sambal Tinuktuk

Tinuktuk adalah sejenis sambal khas Batak Simalungun. Bahan-bahannya terdiri dari sejumlah jenis rempah-rempah yang diolah sedemikian rupa. Rasanya pedas, panas dan sebagaimana sambal pada umumnya, ia cocok untuk menambah nafsu makan.









Marga Purba Suku Batak Simalungun

Purba secara etimologi bermakna timur, kata ini serumpun dengan kata "purwa" dalam bahasa Jawa. Kata ini berakar dari bahasa Sanskerta "purva". Pengaruh budaya India yang kental dengan corak Hindu-Buddha melalui bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa pada awal abad Masehi sangat besar peranannya dalam mewarnai kebudayaan nusantara. Pengaruh itu tentunya tidak terelakkan oleh suku Simalungun, akibat dari pengaruh yang berlangsung selama berabad-abad sehingga ditemukan cukup banyak budaya Simalungun yang bernuansa Hindu-Buddha.
Purba merupakan salah satu marga dari empat marga besar di Simalungun. Marga ini terbagi ke dalam beberapa cabang yaitu Tambak, Sidasuha, Sidadolog, Sidagambir, Sigumonrong, Silangit, Tambun Saribu, Tua, Tanjung, Pakpak, Siboro, Girsang, Tondang, Sihala, dan Manorsa. Penamaan Purba sebagai marga dari suatu kelompok masyarakat Simalungun dapat dideskripsikan bahwa nenek moyang mereka berasal dari arah timur pulau Sumatera. Leluhur awal marga Purba kemungkinan besar datang dari Siam ada dua lokasi yang diduga menjadi tempat berlabuh dan pintu masuknya ke Sumatera Timur, yaitu pesisir Serdang Bedagai dan Asahan sekarang.

Daftar Raja Purba :

     Rumah Bolon Kerajaan Purba

Kawah Putih Tinggi Raja




                 Kawah Putih Tinggi Raja yang terletak di Desa Dolok Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, yang berada di ujung pelosok Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Di cagar alam seluas 176 hektare dan memliki lahan kawah seluas 4 hektare ini bagai mutiara di dalam lumpur. Tidak dapat dipercaya di tengah-tengah lebatnya hutan dan jalan untuk menuju kawah yang tidak begitu mulus terdapat keindahan yang mengagumkan, pengunjung pun akan dibuat terpesona dengan keindahan bukit putih kapur dan aliran air panas yang keindahanya menyerupai putih salju.


Terdapat beberapa tempat yang dapat dikunjungi di obyek wisata ini yaitu yang pertama adalah bukit kapur yang dialiri oleh aliran air panas yang membuat bebatuan kapur ini enak dipandang oleh mata. Air panas yang muncul dari celah- celah batu atau bukit kapur tersebut memang benar- benar panas mencapai 90 derajat celcius, sehingga bisa digunakan untuk merebus telur hingga matang. 



Juga terdapat sebuah kolam yang luas nya tidak cukup besar yang mengeluarkan sumber air panas yang nampak bergelembung dari dasar kolam, yang tentunya pengunjung dilarang mandi di area itu.


Tempat kedua berada di bawah tebing. Disini pengunjung bisa menikmati atau bermandi air. Terdapat sebuah aliran sungai yang sejuk dan air terjun yang mengalir dari bukit di atas menjadikan tempat ini tujuan berendam setelah pengunjung menikmati keindahan air panas diatas. Sumber air panas ini dipercaya mengandung belerang yang baik bagi kesehatan kulit bila dipakai untuk mandi atau sekedar untuk membasuh anggota badan.


Karya Sang Pencipta


KaryaMu sang pencipta
Sungguh indah bagiku
Tak dapat kunilai dengan kata- kata
Karya terbesar dalam hidupku

Udara, air, tanah Engkau limpahkan bagiku
Keindahan alam terasa sempurna
Membuatku seperti melayang kegirangan
Kebahagiaan tak kunjung lara

Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam 
Dari matahari bersinar hingga tenggelam
Pesonanya tak pernah padam

Keindahan alam terasa sempurna
T'lah sepantasnya kita bersyukur
Terimakasih sang pencipta
Atas semua karyaMu

Senandung Danau Toba


Danau indah permai menawan
Kau bentangkan luas hiasan biru
Memberi aneka warna keindahan
Keeksotisan dan kesejukan berpadu

Terbentang luas di tepi pulau Samosir
Pulau vulkanik nan legendaris
Mengayuh perahu menghampirimu
Sambil menikmati pesonamu

Danau Toba kulukiskan dalam hati
Senyuman menawan terhempas ke tepian
Semoga engkau tetap lestari
Sampai akhirnya zaman

Seiring dengan langkahku pulang
Gemericik air memanggil namaku
Samar keindahanmu masih terbayang
Terlukiskan di kanvas danau biru